Pangongangan- Pemuda pemudi berprestasi merupakan generasi yang sangat membanggakan bagi orang tua, lingkungan dan negara. Seperti yang terjadi pada tahun ini dua anggota KIM Pandan Arum telah berhasil meraih menjadi pemenang dalam kegiatan yang mereka tekuni saat ini, walau bidang yang mereka tekuni sangat berbeda tetapi prestasi mereka sangat membanggakan dan patut dijadikan panutan bagi pemuda pemudi di lingkungan sekitarnya.Dua anggota KIM Pandan Arum ini adalah Anindyta Risti Pramudya ( Nindy ) dan Timotius Aldiano Candra Matthew ( candra ).
Nindy yang sekarang duduk dibangku XI SMUN 1 Kota Madiun berhasil membawa pulang medali perak untuk Kota Madiun, Nindy yang berhasil menjadi pemenang Juara III Kumite Perorangan Junior 59 kg Putri Kejuaraan Karate Inkai Jatim Prestasi dalam Kejuaraan Karate ajang Prestasi Atlit Antar Cabang INKAI Se- Jawa Timur memperebutkan piala bergilir Prof. ( RIS ) Dr. Hermawan Sulistijo, PhD. ( HS ) dan piala tetap PengProv INKAI Jatim bertempat di Dojo FORKI Surabaya pada Sabtu (25/1).
Selain itu Nindy juga berhasil menjadi pemenang Juara II Kumite Perorangan Junior 59 kg Putri pada even BUPATI BLITAR CUP – V Kejuaraan Karate Terbuka se Jawa Timur yang dilaksanakan pada tanggal 29 Februari – 1 Maret bertempat di GOR Soekarno Hatta Blitar dan diikuti oleh pelajar, mahasiswa se Jawa Bali. Nindy telah menekuni bidang yang telah menjadi hobi ini sejak berusia delapan tahun dan masih duduk di bangku kelas dua sekolah dasar, selain kejuaraan karate putri tunggal dari Letda Cba Aris Bandi dan Siti Musyarofah ini juga berprestasi dibidang tarik suara yaitu sinden dan menyanyi.
Berbeda dengan Nindy anggota KIM Pandan Arum yang satu ini Candra juga berhasil menjadi pemenang Juara II Lomba Editing Quateser Indonesia yang dilaksanakan pada 13-20 November dalam The Big Family Quoteser Indonesia Community. Pemuda yang duduk di kelas IX MTsN Kota Madiun ini menekuni bidang Editing Quateser mulai pada awal puasa Ramadhan tahun ini, Editing Quateser ini merupakan hobi bagi putra pertama dari pasangan Muchamad Yulihan Firdaus dan Wahyu Rosita Sari. (Rose/kimpandanarum)