PANGONGANGAN- Batik merupakan salah satu warisan leluhur yang harus di lestarikan secara turun temurun pada generasi-generasi penerus bangsa. Selain corak batik merupakan suatu simbol yang dapat menggambarkan sebuah arti dari suatu daerah tertentu yang memiliki berbagai makna dan cerita yang terkandung didalamnya.
Untuk memperingati hari Batik Nasional yang jatuh pada setiap tanggal 2 Oktober dan hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober mendatang, kali ini Kelurahan Pangongangan bersama dengan Kelompok Informasi Masyarakat ( KIM ) Pandan Arum mengadakan lomba desain batik motif bunga melati. Dalam lomba yang akan di laksanakan mulai 1-28 Oktober mendatang merupakan lomba yang berbeda terlihat dari para panitia yang tersusun yaitu para pemuda pemudi di Kelurahan Pangongangan. Panitia lomba ini adalah bentukan dari anggota KIM Pandan Arum dan putra putri dari Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ) PKH Kelurahan Pangongangan, hal ini dilakukan sesuai dengan tema Sumpah Pemuda. Pembentukan panitia ini dilaksanakan pada Selasa 22/9/2020 di Aula Kelurahan Pangongangan yang di hadiri oleh 15 orang.
Untuk tema batik bunga melati sendiri Kelurahan Pangongangan sengaja menerapkan tema tersebut karena bunga melati ini merupakan suatu lambang atau simbol dari latar belakang cerita leluhur yang dahulunya adalah seorang peronce bunga melati, hal tersebut baru terkuak melalui hasil jagong budaya pada 29 Agustus kemarin.
Tujuan dilaksanakan lomba desain batik motif bunga melati tersebut selain melestarikan budaya leluhur juga mempertahankan ciri khas/icon serta memunculkan identitas di Kelurahan Pangongangan. ( ROSE )